Bunda Jangan Khawatir, Ini 12 Cara Mengeluarkan Dahak Pada Bayi

Bunda pastinya cemas ketika melihat si kecil sedang batuk, apalagi batuk berdahak. Biasanya, dahak yang ada di tenggorokan akan membuat bayi merasa tidak nyaman bernapas, sehingga si kecil menjadi rewel dan tidak nyenyak tidur. Tumpukan dahak juga dapat menganggu proses menelan ASI. Namun Bunda tak perlu khawatir, ada beberapa cara mengeluarkan dahak pada bayi yang dapat Bunda lakukan.

Pada dasarnya, dahak adalah cairan atau lendir yang biasanya muncul ketika anak batuk dan pilek. Dahak merupakan mekanisme tubuh untuk mengeluarkan kuman yang menyebabkan gangguan pernapasan Cairan lengket ini juga membantu untuk menjaga hidung, mulut, dan tenggorokan bayi agar tetap lembap, sehingga mampu menghentikan kuman masuk lebih jauh ke dalam tubuh.

Dahak biasanya dapat dikeluarkan dengan batuk. Akan tetapi, bayi belum bisa mengeluarkan dahaknya sendiri karena refleks batuknya belum sebaik orang dewasa. Oleh karena itu, Bunda bisa membantu mengeluarkan dahak si kecil.

Pada artikel ini akan disajikan ulasan tentang bagaimana cara mengeluarkan dahak pada bayi. Untuk itu simak terus ulasannya di bawah ini ya.

Cara Mengeluarkan Dahak Pada Bayi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa dahak merupakan hasil dari mekanisme alami tubuh untuk mencegah kuman masuk ke paru-paru dan menjaga kelembapan saluran pernapasan. Namun, jika jumlah dahak berlebihan dan menumpuk justru akan menyebabkan ketidaknyamanan di tenggorokan dan hidung penderitanya.

Selain menggunakan alat khusus, cara mengeluarkan dahak pada bayi secara alami juga dapat dilakukan dengan bahan-bahan yang ada di rumah.

1. Menggunakan Bawang Putih

Selain berfungsi sebagai penyedap masakan, bawang putih juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Bawang putih memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat digunakan untuk mengatasi batuk dan pilek.

Cara mengeluarkan dahak pada bayi dengan bawang putih dapat dijadikan salep. Jangan khawatir, salep bawang putih aman untuk bayi, balita, maupun orang dewasa. Penyimpanannya pun terbilang cukup mudah, karena salep bawang putih ini bisa bertahan hingga dua minggu di kulkas. Bagi yang ingin menggunakan bawang putih untuk membantu mengatasi batuk berdahak pada bayi, dapat mengikuti cara ini dalam membuat salep bawang putih.

• Siapkan satu siung bawang putih dan minyak zaitun untuk mengatasi lendir pada batuk bayi.
• Setelah itu, kupas bawang putih terlebih dahulu, pisahkan kulitnya dari dagingnya.
• Setelah dikupas, cuci bersih daging bawang putih dan ulek hingga halus.
• Setelah bawang putih diulek halus, campurkannya dengan setengah sendok teh minyak zaitun. Setelah semua bahan tercampur, Anda siap menggunakan obat herbal dari bawang putih ini.
• Cara menggunakannya cukup dengan mengoleskannya pada punggung, dada, dan perut bayi setiap pagi.
• Meskipun hasilnya tidak akan langsung terlihat, penggunaan pengobatan herbal untuk mengatasi lendir batuk pada bayi jauh lebih aman daripada menggunakan obat kimia.

2. Menepuk Punggung Anak

Cara mengeluarkan dahak pada bayi yang pertama adalah dengan menepuk punggung anak secara perlahan dalam posisi tengkurap. Posisi ini dapat membantu mempermudah dahak yang terjebak dalam saluran pernapasan. Selain itu, tubuh anak juga dapat diposisikan menyamping, kemudian tepuk-tepuk lembut di bagian sisi dada.

3. Menggunakan Uap Air Hangat

Salah satu cara mengeluarkan dahak pada bayi 2 bulan adalah dengan menggunakan uap air hangat. Pemberian uap dapat dilakukan dengan menyiapkan baskom berisi air hangat dan menaruh baskom tersebut di dekat kaki. Selanjutnya, posisikan anak di pangkuan agar lebih mudah untuk menghirup uap dari air dalam baskom.

4. Menggunakan Rubber Blub (Alat Penghisap)

Cara mengeluarkan dahak pada anak selanjutnya adalah dengan menggunakan alat khusus yang disebut rubber bulb atau alat penghisap yang terbuat dari karet. Alat ini berfungsi untuk menghisap lendir yang menyumbat hidung. Sebelum menggunakannya, pastikan rubber bulb telah dicuci dengan bersih menggunakan air hangat dengan sedikit sabun, kemudian bilas dan keringkan dengan baik.

5. Menggunakan Daun Sirih

Salah satu cara mengeluarkan dahak pada bayi 0 bulan adalah dengan menggunakan daun sirih. Cara mengeluarkan dahak pada bayi dengan daun sirih terlebih dahulu panaskan daun sirih, kemudian tempelkan di dada dan punggung Si Kecil. Biarkan kehangatan dari daun sirih membantu Si Kecil mengencerkan dahak dan membuangnya melalui batuk atau bersin.

6. Berikan Banyak Cairan

Memastikan anak mendapatkan cukup cairan, terutama cairan hangat, juga dapat menjadi salah satu cara mengeluarkan dahak pada bayi 1 tahun di tenggorokan atau hidung. Hal ini dikarenakan air hangat dapat membantu aliran lendir bergerak ke luar dari tenggorokan dan mengurangi sumbatan di hidung akibat lendir.

Selain itu, pastikan bahwa cairan tubuh si kecil tercukupi dengan memberikannya ASI secara rutin atau memberikan susu formula yang diseduh dengan air hangat. Jika anak sudah dapat mengonsumsi makanan lain, ibu dapat memberinya sup hangat sebagai alternatif asupan cairan.

7. Membuang Ingus

Perlu dicatat bahwa dahak juga dapat keluar melalui hidung, yang sering disebut sebagai ingus. Gunakan tisu untuk menutup hidung anak, kemudian instruksikan mereka untuk menutup mulut dan mengeluarkan ingus secara perlahan.

Hindari mengeluarkan ingus terlalu keras atau terlalu sering, karena dapat berpotensi menyebabkan sinusitis dan peningkatan tekanan pada pembuluh darah, termasuk yang memasok darah ke otak, yang dapat memicu migrain dan hipertensi.

Jika ini adalah pertama kalinya anak mencoba metode ini, pastikan untuk membimbingnya sampai mereka menguasainya. Namun, jika anak merasa tidak nyaman dengan metode ini, segera hentikan dan pertimbangkan metode lain.

8. Meninggikan Posisi Tidur

Jika anak mengalami kesulitan tidur akibat gejala batuk pilek dengan dahak, pertimbangkan untuk meninggikan posisi kepalanya dengan menambahkan bantal di bagian punggungnya. Grok-grok cara mengeluarkan dahak pada bayi dapat juga dilakukan dengan cara ini. Posisi ini dapat membantu mengarahkan aliran dahak ke arah luar tenggorokan atau hidung sesuai dengan gaya gravitasi, sehingga dapat memfasilitasi pernafasan anak.

Namun, perlu diingat bahwa metode ini tidak disarankan untuk bayi yang berusia di bawah 1 tahun karena dapat meningkatkan risiko SIDS (sudden infant death syndrome). Bayi yang berusia di bawah 1 tahun sebaiknya tetap tidur dalam posisi telentang untuk mencegah risiko tersedak dan memungkinkan mereka menjaga saluran napas dengan lebih efektif selama tidur.

9. Menyemprotkan Larutan Salin

Jika dahak mengumpul di belakang hidung atau tenggorokan anak dan menyebabkan batuk-batuk, pertimbangkan untuk mengaplikasikan larutan salin atau larutan garam yang bersifat netral. Larutan ini digunakan untuk mengencerkan dahak yang kental agar dapat dikeluarkan dengan lebih mudah melalui alat hisap hidung (nasal aspirator) atau alat sejenisnya.

10. Menggunakan Nasal Aspirator

Menggunakan nasal aspirator merupakan salah satu metode yang dianggap lebih praktis daripada menggunakan bulb untuk mengeluarkan dahak pada anak. Alat ini terdiri dari dua selang yang terhubung ke wadah.

Cara menggunakan nasal aspirator adalah dengan memasukkan ujung tabung ke dalam lubang hidung anak, tetapi pastikan tidak masuk terlalu dalam. Selanjutnya, hisap ujung selang yang lain untuk mengeluarkan udara, tetapi lakukan dengan lembut agar tidak menyebabkan iritasi pada dinding hidung bayi.

11. Menyalakan Humidifer

Jika Anda memiliki humidifier di rumah, Anda dapat memanfaatkannya sebagai cara untuk membantu mengeluarkan dahak pada anak. Humidifier adalah perangkat pelembap udara yang menghasilkan uap air dingin dan dapat membantu mengencerkan dahak. Cobalah untuk mengaktifkan humidifier ketika anak tidur pada malam hari.

12. Gunakan Essential Oil

Essential oil dapat membantu melegakan pernapasan dan mengurangi produksi dahak pada anak. Teteskan essential oil pada bantal, selimut, atau pakaian anak sehingga mereka dapat menghirup aromanya. Selain itu, Anda juga dapat menguapkan essential oil di dalam kamar tidur untuk membantu anak tidur nyenyak.

Itulah 12 cara mengeluarkan dahak pada bayi yang bisa Bunda praktikkan di rumah. Semoga bermanfaat.